Jumat, 10 Agustus 2012

Mengatasi Masalah Download Aplikasi pada Google Play (Error 403) – Tested! copas dari blog tetangga

11 Agustus 2012

Sistem Operasi Android untuk perangkat mobile telah berkembang pesat belakangan ini dengan seiring melonjaknya jumlah pengguna ponsel pintar. Salah satu pemicunya adalah banyaknya jumlah aplikasi yang ditawarkan di Google Play (dulu bernama Android Market) dengan ratusan ribu aplikasi, banyak di antaranya gratis (ad-supported maupun tidak) dan ada juga yang berbayar.
Salah satu masalah yang paling sering dialami oleh para pengguna Android ketika mengakses Google Play adalah tidak bisa men-download aplikasi ke perangkat yang dimiliki. Bisa dibayangkan jika anda mengalami masalah demikian, perangkat Android yang dimiliki serasa “mandul”, apalagi Google selaku pemilik dan pengembang Android hanya mengijinkan download aplikasi melalui Google Play saja yang tentunya harus dilakukan melalui perangkat bersistem operasi Android. Memang masih bisa dilakukan download manual file aplikasi (.apk) melalui website luar, namun sangat merepotkan, terlebih jika hanya ingin melakukan update aplikasi yg telah terpasang, tentu sangat tidak praktis bukan? :)
Setelah mengalami masalah yang sama, terutama (Error 403 dan Error 500), saya mencoba mencari solusinya. Dari hasil pencarian ternyata banyak sekali pengguna Android yang mengalami masalah yang sama, sedikit melegakan, karena ternyata saya tidak sendiri ;) Berikut adalah beberapa solusi yang saya rangkum dari sekian banyak sumber di internet. Silakan coba satu per satu dan temukan solusi yang paling sesuai dengan kasus anda, karena penanganan setiap masalah mungkin berbeda-beda sesuai kasus. Beberapa settingan menu mungkin berbeda tergantung perangkat dan versi Android yang anda gunakan, silakan disesuaikan. Perlu diingat kalau saya tidak bertanggung jawab atas masalah yang mungkin ditimbulkan ketika melakukan salah satu atau semua dari solusi di bawah ini. Bacalah dengan seksama! USE AT YOUR OWN RISK!
Tested and Working! Screenshot Gambar diambil dari Sony Xperia Ray (Gingerbread)
1. Membersihkan cache dan atau data pada aplikasi Google Play
Berdasarkan laporan banyak user yang berhasil mengatasi masalah ini dengan melakukan pembersihan cache dan atau data pada aplikasi Google Play. Caranya adalah dengan mengakses Google Play melalui Setting–>Application Setting –>Manage applications –> Google Play.
Pilih clear cache (beberapa user juga melakukan clear data). Setelah itu restart perangkat, dan anda sudah bisa download aplikasi dari Google Play!
2. Bersihkan Proxy
Jika cara pertama tidak berhasil, cara lain yaitu dengan menghilangkan/membersihkan proxy yang digunakan (internet maupun MMS). Masuk ke settingan APN yang anda gunakan untuk mengakses internet dan bersihkan settingan proxy.
Setelah itu coba akses Google Play. Pada kasus yang saya alami (Error 403) cara ini berhasil.
3. Ganti Account Google Play
Cara lain yang juga dilaporkan berhasil oleh beberapa user adalah dengan mengganti account Google yang digunakan untuk mengakses Google Play. Caranya adalah dengan menambahkan account Google yang baru melalui manajemen account. Setelah itu buka Google Play, pilih menu Account lalu ganti dengan account yang baru anda buat. Untuk menambahkan account baru pada perangkat yang digunakan, anda harus sign up ke Google dan membuat account baru.
4. Kembalikan Google Play ke versi sebelumnya (Android Market)
Beberapa user berhasil mengatasi masalah ini dengan cara mengembalikan Google Play ke versi sebelumnya (Android Market). Caranya bisa dilihat pada poin nomor 1, tetapi dengan memilih Uninstall Updates.
Versi Google Play akan dikembalikan ke versi lama yaitu Android Market. Restart perangkat dan akses kembali Google Play.
Yap, that’s all, semoga berguna bagi anda yang mengalami masalah pada Google Play! Selamat bereksplorasi…

Rabu, 24 Agustus 2011

R.A.T.

Cyborg RAT Albino Mouse Dengan Desain Futuristik & Sensor 6400DPI

1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (2 votes, average: 5.00 out of 5)

Mad Catz baru saja meluncurkan produk terbarunya ke pasaran. Sebuah mouse gamer high end spesial edition. Mouse dengan nama Cyborg RAT Albino ini memiliki sensor 6400 DPI memberikan kualitas yang sangat baik, Terlebih dengan warna putih yang membuatnya terlihat semakin menarik.

Mouse ini memberikan kebebasan kepada pemiliknya untuk mengubah bentuknya sesuai dengan genggaman tangan. Total terdapat tiga jenis genggaman dengan tekstrus dan dimensi berbeda. Di dalamnya terdapat sensor laser dan berat yang dapat diatur.
Mouse ini memiliki lima tombol dibagian atas. Selain  itu terdapat mode spesial RAT dapat melakkan 15 perintah dalam satu gerakan. Terdapat dua scroll, yakni scroll horizontal dan vertikal.
Mouse ini dapat digunakan di PC windows dan MAC. Mouse Cyborg RAT Albino dijual dengan harga USD 100 atau sekitar 800 ribu rupiah.

Kamis, 18 November 2010

BLACKHOLE

Blackhole
Lubang Hitam Termuda Ditemukan
Selasa, 16 November 2010 | 14:31 WIB

NASA
Lubang hitam atau blackhole SN1979C
TERKAIT:
Ditemukan, Lubang Hitam Supermasif
Lubang Hitam di Galaksi Tetangga

KOMPAS.com - Para astronom berhasil mengambil citra lubang  hitam yang masih fresh, baru saja "dilahirkan" alias terbentuk. Pengambilan citra lubang hitam yang berjarak 50 tahun cahaya dari Bumi itu dilakukan dengan bantuan teleskop luar angkasa Chandra X-Ray.

Lubang hitam itu diketahui terbentuk dari supernova bernama SN1979C yang terletak di galaksi M100. Supernova SN1979C terbentuk dari ledakan sebuah bintang pada tahun 1979 yang berhasil diamati oleh seorang astronom amatir asal Amerika Serikat.

Dalam kurun waktu 30 tahun, para astronom memperkirakan bahwa lubang hitam ini telah menghisap massa gas yang setara dengan massa bumi. "Lubang hitam ini seperti pemakan planet dalam film Star Trek," kata Kimberly Weaver, astrofisikawan NASA yang terlibat dalam observasi ini.

Avi Loeb, astronom lain mengatakan, "Ini adalah kali pertama kita bisa melihat lubang hitam yang baru saja terbentuk. Dengan penemuan ini, kita bisa mempelajari sebuah lingkungan yang tidak bisa direkayasa di laboratorium, hanya ada di alam semesta."

Penemuan ini juga berbeda dengan penemuan lubang hitam yang lain sebab para astronom secara pasti mengetahui waktu terbentuknya lubang hitam serta bisa menyaksikan kelahiran dan perkembangan lubang hitam tersebut sejak "bayi". Bisa dikatakan bahwa lubang hitam ini merupakan lubang hitam termuda yang pernah ditemukan.

Dengan mempelajari lubang hitam ini, ilmuwan bisa memahami tentang mekanisme ledakadn bintang yang massif, jumlah lubang hitam yang ada di alam semesta serta seberapa banyak materi yang tersisa dari sebuah ledakan bintang.

Lubang hitam sendiri adalah pemusatan massa di suatu daerah di luar angkasa yang menghasilkan gaya gravitasi yang tinggi sehingga tidak ada satu pun zat, termasuk cahaya, yang mampu lari darinya. Lubang hitam itu menghisap seluruh materi sisa-sisa ledakan bintang.

Hasil observasi ini dupublikasikan dalam Jurnal New Astronomy yang terbit baru-baru ini. Para peneliti yang terlibat adalah Weaver, Loeb, Christine Jones dan Daniel Patnaude dari Harvard Smithsonian Center dor Astrophysics.






AFP, AP
Sumber :

Kamis, 28 Oktober 2010

technology

Technology



By the mid 20th century, humans had achieved a mastery of technology sufficient to leave the atmosphere of the Earth for the first time and explore space.
Technology is the usage and knowledge of tools, techniques, crafts, systems or methods of organization. The word technology comes from the Greek technología (τεχνολογία) — téchnē (τέχνη), an 'art', 'skill' or 'craft' and -logía (-λογία), the study of something, or the branch of knowledge of a discipline.[1] The term can either be applied generally or to specific areas: examples include construction technology, medical technology, or state-of-the-art technology or high technology. Technologies can also be exemplified in a material product, for example an object can be termed state of the art.
Technologies significantly affect human as well as other animal species' ability to control and adapt to their natural environments. The human species' use of technology began with the conversion of natural resources into simple tools. The prehistorical discovery of the ability to control fire increased the available sources of food and the invention of the wheel helped humans in travelling in and controlling their environment. Recent technological developments, including the printing press, the telephone, and the Internet, have lessened physical barriers to communication and allowed humans to interact freely on a global scale. However, not all technology has been used for peaceful purposes; the development of weapons of ever-increasing destructive power has progressed throughout history, from clubs to nuclear weapons.
Technology has affected society and its surroundings in a number of ways. In many societies, technology has helped develop more advanced economies (including today's global economy) and has allowed the rise of a leisure class. Many technological processes produce unwanted by-products, known as pollution, and deplete natural resources, to the detriment of the Earth and its environment. Various implementations of technology influence the values of a society and new technology often raises new ethical questions. Examples include the rise of the notion of efficiency in terms of human productivity, a term originally applied only to machines, and the challenge of traditional norms.
Philosophical debates have arisen over the present and future use of technology in society, with disagreements over whether technology improves the human condition or worsens it. Neo-Luddism, anarcho-primitivism, and similar movements criticise the pervasiveness of technology in the modern world, opining that it harms the environment and alienates people; proponents of ideologies such as transhumanism and techno-progressivism view continued technological progress as beneficial to society and the human condition. Indeed, until recently, it was believed that the development of technology was restricted only to human beings, but recent scientific studies indicate that other primates and certain dolphin communities have developed simple tools and learned to pass their knowledge to other generations.

Jumat, 15 Oktober 2010

tekhnologi

Teknologi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: 

Telescope dengan menggunakan teknologi yang sangat canggih
Dalam memasuki Era Industrialisasi, pencapaiannya sangat ditentukan oleh penguasaan teknologi karena teknologi adalah mesin penggerak pertumbuhan melalui industri.[1] Oleh sebab itu, tepat momentumnya jika kita merenungkan masalah teknologi, menginventarisasi yang kita miliki, memperkirakan apa yang ingin kita capai dan bagaimana caranya memperoleh teknologi yang kita perlukan itu, serta mengamati betapa besar dampaknya terhadap transformasi budaya kita.[1] Sebagian dari kita beranggapan teknologi adalah barang atau sesuatu yang baru.[2] padahal, kalau kita membaca sejarah, teknologi itu telah berumur sangat panjang dan merupakan suatu gejala kontemporer.[2] Setiap zaman memiliki teknologinya sendiri.[2]

[sunting] Sejarah Teknologi

Perkembangan teknologi berlangsung secara evolutif.[3] Sejak zaman Romawi Kuno pemikiran dan hasil kebudayaan telah nampak berorientasi ke bidang teknologi.[3] Secara etimologis, akar kata teknologi adalah "techne" yang berarti serangkaian prinsip atau metode rasional yang berkaitan dengan pembuatan suatu objek, atau kecakapan tertentu, atau pengetahuan tentang prinsip-prinsip atau metode dan seni.[3] Istilah teknologi sendiri untuk pertama kali dipakai oleh Philips pada tahun 1706 dalam sebuah buku berjudul Teknologi: Diskripsi Tentang Seni-Seni, Khususnya Mesin (Technology: A Description Of The Arts, Especially The Mechanical).[3]

[sunting] Kemajuan Teknologi

Dalam bentuk yang paling sederhana, kemajuan teknologi dihasilkan dari pengembangan cara-cara lama atau penemuan metode baru dalam menyelesaikan tugas-tugas tradisional seperti bercocok tanam, membuat baju, atau membangun rumah.[4]
Ada tiga klasifikasi dasar dari kemajuan teknologi yaitu :[4]
  • Kemajuan teknologi yang bersifat netral (bahasa Inggris: neutral technological progress)
    Terjadi bila tingkat pengeluaran (output) lebih tinggi dicapai dengan kuantitas dan kombinasi faktor-faktor pemasukan (input) yang sama.
  • Kemajuan teknologi yang hemat tenaga kerja (bahasa Inggris: labor-saving technological progress)
    Kemajuan teknologi yang terjadi sejak akhir abad kesembilan belas banyak ditandai oleh meningkatnya secara cepat teknologi yang hemat tenaga kerja dalam memproduksi sesuatu mulai dari kacang-kacangan sampai sepeda hingga jembatan.
  • Kemajuan teknologi yang hemat modal (bahasa Inggris: capital-saving technological progress)
    Fenomena yang relatif langka. Hal ini terutama disebabkan karena hampir semua riset teknologi dan ilmu pengetahuan di dunia dilakukan di negara-negara maju, yang lebih ditujukan untuk menghemat tenaga kerja, bukan modal.
Pengalaman di berbagai negara berkembang menunjukan bahwa campur tangan langsung secara berlebihan, terutama berupa peraturan pemerintah yang terlampau ketat, dalam pasar teknologi asing justru menghambat arus teknologi asing ke negara-negara berkembang.[5] Di lain pihak suatu kebijaksanaan 'pintu yang lama sekali terbuka' terhadap arus teknologi asing, terutama dalam bentuk penanaman modal asing (PMA), justru menghambat kemandirian yang lebih besar dalam proses pengembangan kemampuan teknologi negara berkembang karena ketergantungan yang terlampau besar pada pihak investor asing, karena merekalah yang melakukan segala upaya teknologi yang sulit dan rumit.[5]

[sunting] Referensi

  1. ^ a b Hamengku Buwono X (Sultan of Yogyakarta), "Merajut Kembali Keindonesiaan Kita", Gramedia Pustaka Utama, 2007, 9792234357, 9789792234350.
  2. ^ a b c Burhanuddin Abdullah, "Menanti Kemakmuran Negeri: Kumpulan Esai Tentang Pembangunan Sosial Ekonomi Indonesia", Gramedia Pustaka Utama, 2006, 9792222790, 9789792222791.
  3. ^ a b c d Imam Sukardi, "Pilar Islam Bagi Pluralisme Modern", Tiga Serangkai, 2003, 9796684055, 9789796684052.
  4. ^ a b "Pembangunan Ekonomi, Edisi 9, Jilid 1", Erlangga, 9790158149, 9789790158146.
  5. ^ a b Isei, "Pemikiran Dan Permasalahan Ekonomi Di Indonesia Dalam Setengah Abad Terakhir 4", Kanisius, 2005, 979211212X, 9789792112122.

Selasa, 12 Oktober 2010

Linus Torvalds

Lahir 28 Desember 1969 (umur 40)
Helsinki, Finlandia
Tempat tinggal Portland, Oregon
Kewarganegaraan Finnish
Pekerjaan rekayasawan perangkat lunak
Tempat kerja Linux Foundation
Dikenal karena Linux kernel, Git
Pasangan Tove Torvalds
Orang tua Nils Torvalds (ayah)
Anna Torvalds (ibu)[1]
Kerabat Ole Torvalds (kakek)
Situs
www.cs.helsinki.fi/u/torvalds/

Linus Benedict Torvalds (lahir di Helsinki, Finlandia, 28 Desember 1969; umur 40 tahun) adalah rekayasawan perangkat lunak Finlandia yang dikenal sebagai perintis pengembangan Kernel Linux. Ia sekarang bertindak sebagai koordinator proyek tersebut.
Linux terinsipirasi oleh Minix (suatu sistem operasi yang dikembangkan oleh Andrew S. Tanenbaum) untuk mengembangkan suatu sistem operasi mirip-Unix (Unix-like) yang dapat dijalankan pada suatu PC. Linux sekarang dapat dijalankan pada berbagai arsitektur lain.
Ketika Linus Torvalds, seorang mahasiswa Finlandia pendiam membagi-bagikan kode sumber (source code) kernel Linux seukuran disket via internet di tahun 1991, ia sama sekali tidak menduga bahwa apa yang dimulainya melahirkan sebuah bisnis bernilai milyaran dolar di kemudian hari.
Ia bahkan tidak menduga Linux kemudian menjadi sistem operasi paling menjanjikan, yang bisa dibenamkan ke dalam server, komputer desktop, tablet PC, PDA, handphone, GPS, robot, mobil hingga pesawat ulang alik buatan NASA.
Tidak hanya itu, banyak maniak Linux (Linuxer) yang membeli perangkat buatan Apple dan mengganti sistem operasinya dengan Linux. Bagi saya itu sedikit gila, mengingat menghapus sistem operasi Mac & iPod berarti membuang duit dan menggantinya sistem operasinya cukup sulit dibanding desktop berbasis Windows. Saat ini 20% pangsa pasar desktop di seluruh dunia menggunakan Linux jauh di atas Machintosh dan terus mengejar desktop Windows. Dan 12,7% server di seluruh dunia menggunakan Linux, jauh di atas UNIX, BSD, Solaris, dan terus meningkat menggerus pangsa pasar server Microsoft.
Saat ini Linus meninggalkan posisi menjanjikan di perusahaan semi konduktor Transmeta dan tinggal bersama istri dan 3 anaknya di sebuah bukit di desa di Portland, Oregon, USA, berdekatan dengan markas Open Source Development Labs. Organisasi nirlaba ini diawaki oleh 20-an programmer yang punya gairah hampir sama dengan Linus. Mereka terus mengembangkan kernel Linux yang kini berukuran 290-an MegaBytes atau melebihi 9 milyar baris kode. Linux beserta timnya menerima masukan baris-baris kode dari seluruh penjuru dunia, menyortir, menetapkan skala prioritas dan memasukkan gagasan paling brilian ke dalam kernel. LSD sendiri disokong oleh puluhan raksasa IT seperti IBM, HP, Dell dan Sun, baik dari sisi materi maupun sumber daya manusia.
Linus bukan orang pertama yang membagi-bagikan source code karena pola ini adalah hal yang biasa di masa awal tumbuhnya industri komputer. Tapi Linus sukses menetapkan standar yang memaksa banyak pengembang ikut membebaskan kode sumber program mereka, mulai dari BSD, Solaris, Suse, Java hingga Adobe.
Meski hanya bergaji ratusan ribu dolar pertahun, Linus telah menciptakan banyak multimilyuner dalam industri komputer mulai dari RedHat, Suse, Debian, Mandriva, Ubuntu dan banyak developer software open source lainnya. Hampir tak ada yang berubah dari Linus. Ketika ia datang terlambat di suatu konferensi IT, ia bahkan tak segan-segan duduk di lantai dengan celana pendek dan sepatu-sandal kesukaannya. Ia bahkan tidak marah tatkala memberikan pidato di mimbar dan diinterupsi oleh beberapa programmer BSD yang maju ke depan panggung yang mengklaim bahwa kernel BSD jauh lebih hebat ketimbang kernel Linux. Ia bahkan tidak segan-segan memakai T-Shirt BSD yang disodorkan pemrotes dan melanjutkan pidatonya.
Menurut Linus, apa yang dilakukannya hanyalah untuk berbagi. Berbeda dengan Richard M Stallman yang fanatik dengan konsep free software, Linus hanya menekankan sisi keterbukaan (open), tak peduli apakah kemudian dalam suatu sistem operasi bercampur program free dan proprietery.
Setiap kata-kata Linus hampir menjadi sabda di kalangan Linuxer yang menciptakan standar nilai tertentu. Setiap publikasi, pidato, email dab press releasenya selalu ditunggu-tunggu jutaan orang. Di sela kesibukannya, Linus menyempatkan diri bersepeda menuruni bukit dan minum di bar desa. Bila ada nabi dalam dunia komputer, bisa dipastikan itu Linus (dan Steve Wozniak). Dan setannya tentu Bill Gates

SESUATU YANG TAK TERFIKIR OLEH KITA



Wells telah mempertimbangkan gagasan tentang perjalanan waktu sebelum, dalam sebelumnya (namun kurang terkenal) bekerja berjudul The Argonauts kronis. Dia telah memikirkan menggunakan beberapa bahan ini dalam serangkaian artikel dalam Pall Mall Gazette, sampai penerbit bertanya apakah dia malah bisa menulis sebuah novel serial dengan tema yang sama; Wells langsung setuju, dan telah membayar £ 100 pada publikasinya oleh Heinemann pada tahun 1895. Cerita ini pertama kali diterbitkan dalam bentuk serial di bulan Januari sampai nomor Mei baru Usaha baru William Ernest Henley's Review. [1] Edisi buku pertama (mungkin dibuat dari naskah yang berbeda) [2] diterbitkan di New York oleh Henry Holt dan Perseroan pada tanggal 7 Mei 1895, sebuah edisi bahasa Inggris diterbitkan oleh Heinemann pada tanggal 29 [1] Kedua edisi yang benar-benar berbeda secara tekstual, dan sering disebut sebagai puncak "teks Holt" dan "teks Heinemann" masing-masing.. Hampir semua modern cetak ulang mereproduksi teks Heinemann.
Cerita ini mencerminkan pandangan politik sosialis Wells dan kecemasan kontemporer tentang hubungan industrial. Hal ini juga dipengaruhi oleh teori-teori Ray Lankester tentang degenerasi sosial [3]. fiksi ilmiah lain karya periode, termasuk Edward Bellamy Mundur Melihat, dan Metropolis kemudian, ditangani dengan tema yang sama.[Sunting] Ringkasan Plot
protagonis buku ini adalah ilmuwan Inggris dan penemu pria yang tinggal di Richmond, Surrey, diidentifikasi oleh narator yang hanya sebagai Traveller Time. narator yang menceritakan kuliah Traveller untuk tamu mingguan makan malam bahwa waktu hanyalah sebuah dimensi keempat, dan demonstrasi tentang mesin model meja untuk perjalanan melalui itu. Dia menyatakan bahwa dia telah membangun sebuah mesin yang mampu membawa seseorang, dan kembali saat makan malam minggu berikutnya dengan menceritakan kembali sebuah kisah yang luar biasa, menjadi narator baru:
The Traveller Waktu tes perangkat dengan perjalanan yang membawanya ke tahun 802.701 Masehi, di mana ia bertemu dengan Eloi, sebuah masyarakat rakyat kecil, elegan, berkelamin dua, dan kekanak-kanakan. Mereka hidup di komunitas kecil dalam bangunan besar namun perlahan memburuk dan futuristik, melakukan pekerjaan tidak ada dan memiliki diet pemakan buah. Usahanya untuk berkomunikasi dengan mereka terhambat oleh kurangnya rasa ingin tahu atau disiplin, dan ia menyimpulkan bahwa mereka adalah masyarakat komunis damai, hasil dari manusia menaklukkan alam dengan teknologi, dan kemudian berkembang untuk beradaptasi dengan lingkungan di mana kekuatan dan intelek adalah tidak lagi menguntungkan untuk bertahan hidup.
Kembali ke situs di mana ia tiba, Traveller Sisa menemukan mesin waktu yang hilang, dan akhirnya bekerja di luar bahwa ia telah diseret oleh beberapa pihak yang tidak diketahui menjadi struktur terdekat dengan pintu yang berat, terkunci dari dalam. Kemudian dalam gelap, dia didekati mengancam oleh Morlocks, pucat, orang mirip kera yang tinggal di bawah tanah kegelapan, di mana ia menemukan mesin dan industri yang membuat surga di atas tanah mungkin. Dia mengubah teorinya, berspekulasi bahwa ras manusia telah berevolusi menjadi dua spesies: kelas waktu terluang telah menjadi Eloi tidak efektif, dan kelas pekerja tertindas telah menjadi Morlocks cahaya-takut kasar. Menyusun kesimpulan bahwa Morlocks telah mengambil mesin waktu, ia mengeksplorasi terowongan Morlock, belajar bahwa mereka memakan Eloi. Analisis direvisi adalah bahwa hubungan mereka bukan merupakan salah satu di atas segala tuan dan hamba, tetapi ternak dan peternak, dan tanpa tantangan riil yang dihadapi baik spesies. Mereka berdua kehilangan kecerdasan dan karakter Manusia pada puncaknya.
Sementara itu, dia menyimpan sebuah Eloi bernama Weena dari tenggelam, dan mereka mengembangkan hubungan polos sayang selama beberapa hari. Dia mengambil Weena dengan dia pada ekspedisi ke struktur jauh yang ternyata sisa-sisa sebuah museum, di mana ia menemukan pasokan segar pertandingan dan mode senjata kasar terhadap Morlocks, yang ia takut ia harus berjuang untuk mendapatkan kembali mesinnya . Tetapi perjalanan panjang dan melelahkan kembali ke rumah Weena adalah terlalu banyak bagi mereka, mereka diatasi dengan Morlocks di malam hari, dan Weena terluka. Traveller lolos hanya ketika api kecil ia telah meninggalkan di belakang mereka untuk mengalihkan perhatian Morlocks menangkap mereka sebagai kebakaran hutan; Weena hilang ke api.
Para Morlocks menggunakan mesin waktu sebagai umpan untuk menjerat Traveller, tidak mengerti bahwa ia akan menggunakannya untuk melarikan diri. Ia melakukan perjalanan lebih jauh ke depan untuk sekitar 30 juta tahun dari waktu sendiri. Di sana ia melihat beberapa makhluk hidup terakhir di Bumi sekarat, mengancam makhluk mirip kepiting kemerahan perlahan berkeliaran di pantai darah-merah dunia yang tertutup vegetasi sederhana. Dia terus membuat lompatan pendek melalui waktu, melihat rotasi bumi secara bertahap berhenti dan matahari kian meredup, dan dunia jatuh diam dan beku sebagai hal terakhir hidup merosot mati.
Kewalahan, ia kembali ke laboratorium itu, di hanya tiga jam setelah ia awalnya pergi. Mengganggu makan malam, ia berkaitan petualangannya ke pengunjung nya percaya, menghasilkan sebagai bukti dua bunga aneh Weena telah dimasukkan ke dalam saku. Narator asli mengambil alih dan menceritakan bahwa ia kembali ke rumah Traveller Time keesokan harinya, menemukan dia dalam persiapan akhir untuk perjalanan lain. The Traveller berjanji untuk kembali dalam setengah jam, tapi tiga tahun kemudian, narator putus asa pernah belajar apa yang terjadi padanya.[Sunting] teks Dihapus
Bagian dari bab 11 dari serial yang dipublikasikan di New Review (Mei, 1895) telah dihapus dari buku. Ini dirancang atas saran editor Wells, William Ernest Henley, yang ingin Wells untuk "mewajibkan editor Anda" dengan memperpanjang keluar teks dengan, antara lain, gambaran tentang "degenerasi utama" manusia. "Ada sedikit perjuangan," Wells kemudian bercerita, "antara penulis dan WE Henley yang ingin, ia mengatakan, untuk meletakkan 'tulisan' kecil ke dalam kisah itu. Tapi penulis itu sebagai reaksi dari hal semacam itu, Henley yang interpolasi dipotong lagi, dan ia jalan sendiri dengan teks-nya. " [4] Bagian dari cerita itu diterbitkan di tempat lain sebagai The Man Grey. Teks ini dihapus juga diterbitkan oleh Forrest J. Ackerman pada terbitan edisi Amerika Perry Rhodan.
Teks dihapus menceritakan kejadian segera setelah lolos dari Traveller's dari Morlocks. Dia menemukan dirinya di masa depan yang jauh dari Bumi dikenali, penduduk dengan berbulu, melompat herbivora. Dia stuns atau membunuh satu dengan batu, dan setelah menyadari pemeriksaan dekat mereka mungkin keturunan manusia / Eloi / Morlocks. A, raksasa Artropoda pendekatan seperti kelabang dan melarikan diri Traveller ke hari berikutnya, menemukan bahwa makhluk itu tampaknya telah dimakan humanoid kecil.[Sunting] Film, TV atau adaptasi teater[Sunting] adaptasi Pertama
Adaptasi visual pertama buku ini adalah siaran teleplay langsung dari Alexandra Palace pada tanggal 25 Januari 1949 oleh BBC, yang dibintangi Russell Napier sebagai Traveller Waktu dan Maria Donn sebagai Weena. Tidak merekam siaran langsung ini dibuat, hanya catatan produksi adalah script dan sebuah foto hitam dan putih masih sedikit. Sebuah pembacaan naskah, bagaimanapun, menunjukkan bahwa teleplay ini tetap cukup setia buku [rujukan?].[Sunting] Escape siaran Radio
Radio CBS antologi Escape diadaptasi The Time Machine dua kali, pada tahun 1948 dibintangi Jeff Corey, dan sekali lagi pada tahun 1950 dibintangi John Dehner. Dalam kedua episode script disesuaikan dengan Irving Ravetch digunakan. The Traveller Sisa bernama Dudley dan disertai oleh teman skeptis nya Fowler saat mereka bepergian ke tahun 100.080.[Sunting] Film 1960Artikel utama: The Time Machine (1960 film)
George Pal (yang juga membuat terkenal 1953 "dimodernkan" versi Wells, The War of the Worlds) film The Time Machine pada tahun 1960. Rod Taylor (The Birds) dibintangi, bersama dengan Yvette Mimieux sebagai Eloi, Weena, muda Alan Young sebagai teman terdekatnya David Filby (dan, pada tahun 1917 dan 1966, putranya James Filby), Sebastian Cabot sebagai Dr Hillyer, Whit Bissell sebagai Walter Kemp dan Doris Lloyd sebagai pembantu rumah tangga Ny Watchett nya. The Traveller Waktu adalah ditujukan sebagai George. Pelat pada Time Machine yang ia membangun, yang tertulis "Diproduksi oleh H. George Wells '. Hal ini terlihat jelas dan mudah dibaca setiap kali panel indikator tanggal ditampilkan dalam film tersebut. Lokasi yang tidak dinyatakan lagi tepatnya daripada di Selatan Inggris, tetapi dekat tikungan tajam dari Sungai Thames, sehingga diduga masih Richmond, Surrey.
Ini lebih dari sebuah kisah petualangan dari buku itu; Cerita ini dimulai dengan Traveller Waktu kembali dari perjalanannya, tak terawat dan berantakan. Dia berhubungan dengan teman-temannya apa yang telah menyaksikan: kengerian perang 'tangan pertama pada bulan Juni, 1940 di London dan sebuah bom Perang Dingin-nuklir pada Agustus, 1966. Perjalanan ke 802.701 AD, ia menemukan dunia telah duduk di taman luas. Dia memenuhi pasifis, Eloi buta huruf dan budak, yang berbahasa Inggris patah, dan memiliki sedikit ketertarikan pada teknologi atau masa lalu. saudara-saudara mereka dari lalu panjang, Morlocks, bagaimanapun, walaupun teknologi yang kompeten, telah diserahkan ke pekerja bawah tanah kanibalisme. Dia menyimpulkan pembagian umat manusia dihasilkan dari mutasi yang disebabkan oleh perang nuklir - periodik sirene serangan udara menyebabkan Weena dan banyak Eloi naluriah melapor ke tempat penampungan bawah tanah yang dijalankan oleh Morlocks. The Traveller Waktu terus berjalan turun untuk menyelamatkan mereka, dan mendorong menjadi pemimpin di antara mereka untuk membantu mereka melarikan diri. Setelah lolos, dan setelah melempar kayu mati ke dalam lubang pada permukaan untuk memberi makan api bawah tanah yang berkembang, mereka mundur ke sungai sebagai ledakan bawah tanah menyebabkan gua-in. Setelah mendapatkan ke mesin anda, ia terjebak di balik pintu tertutup dengan beberapa Morlocks, yang ia telah berjuang untuk melarikan diri. Babak belur, ia membuat kembali untuk makan malam hari Jumat berikutnya dijadwalkan 5 Januari 1900.
Setelah berhubungan ceritanya, para Traveller Sisa daun untuk perjalanan kedua, tetapi Filby dan Ibu perhatikan Watchett bahwa ia telah mengambil tiga buku dari rak di ruang tamu nya. Filby komentar yang pasti George telah merencanakan untuk sebuah peradaban Eloi baru. "Yang tiga buku yang akan Anda telah mengambil?" Filby bertanya pada Mrs Watchett, menambahkan "... dia memiliki semua waktu di dunia."
Film ini dicatat untuk penggunaan kemudian-novel efek selang waktu fotografi untuk menunjukkan kepada dunia sekitar Traveller Waktu berubah dengan kecepatan sangat tinggi saat ia melakukan perjalanan melalui waktu. (Film Pal paling awal telah karya animasi stop-motion.)
Tiga puluh tiga tahun kemudian, sekuel kombinasi / dokumenter Time Machine: The Back Journey (1993 film), disutradarai oleh Clyde Lucas, diproduksi. Rod Taylor host, dengan Bob Burns (juga Ex Produser), Gene Warren Sr dan Wah Chang sebagai tamu. Michael J. Fox (yang telah sendiri berperan sebagai seorang penjelajah waktu dalam trilogi Kembali ke Masa Depan) berbicara tentang waktu perjalanan pada umumnya. Di babak kedua, naskah asli ditulis oleh David Duncan, aktor asli film Rod Taylor, Alan Young dan Whit Bissell Reprise peran mereka. Time Traveller kembali ke laboratorium di tahun 1916, menemukan Filby, sekarang seorang perwira selama Perang Dunia Pertama seperti putranya James yang akan menghadapi kematian yang akan datang selama tahun itu (menurut anaknya James dalam film aslinya), ada , dan mendorong temannya untuk bergabung dengannya di masa depan yang jauh - Filby tetapi memiliki keraguan. (Time Machine: The Journey Kembali tampil sebagai tambahan pada rilis DVD film 1960).[Sunting] Film TV 1978
Sebuah versi TV creeply dibuat pada tahun 1978, dengan gambar time-lapse dinding bangunan menjadi de-dibangun, dan geografis bergeser dari Los Angeles ke Plymouth, Massachusetts, dan pedalaman California.It banyak yang dilupakan oleh semua orang, di dalamnya tampak lain episode dari NBC Fantasic seri Journey. John Beck membintangi sebagai ilmuwan Neil Perry, dengan Whit Bissell (dari 1960 film asli dan juga salah satu bintang dari serial televisi 1966 Terowongan Time) muncul sebagai salah satu atasan Perry. Neil adalah membangun sebuah mesin yang akan memungkinkan dia untuk perjalanan bolak-balik dalam waktu. Versi The mechine Time mengatur era modern, dan mirip dengan versi 1960-an, dalam hal ini memiliki tempat duduk dan mesin memiliki bentuk segitiga di belakang sopir. Lampu diputar tentang tepi segitiga bottem. Meskipun hanya akan seribu beberapa tahun ke depan, Perry menemukan dunia dari Eloi dan Morlocks, dan belajar dunia ia meninggalkan akan dihancurkan oleh yang lain Morlocks sendiri inventions.The masih kecil, abu-abu seperti makhluk asing, yang membawa cahaya tongkat, yang menyerupai mini pedang cahaya. Karakter Weena dimainkan oleh Priscilla Barnes dari ketenaran Perusahaan Tiga's.
Sedangkan untuk sebagian besar versi ini adalah faitful dengan semangat yang asli, ia mengubah beberapa perjalanan pertama Neil, termasuk beberapa perjalanan agak konyol ke masa lalu (pada penjelajah waktu hampir akan dibakar sebagai penyihir, ia akan dipenjara di masa barat dan lolos ketika saudara-saudara Muda merampok bank), tapi tetap anti-perang Well pesan ke dalam campuran, namun menambahkan unsur kiamat yang mengakibatkan dunia ini Eloi dan Morlock terjadi karena perang yang dipekerjakan bom anti-materi musafir ditugaskan untuk bekerja di waktu sendiri. Memang, versi George Pal melakukan sedikit itu juga, tetapi hal itu dengan kecerdasan lebih dan kemahiran, di sini, itu thuddingly jelas dan sama sekali diprediksi. Sebuah skrip lemah, dialog klise, dan arah unimaginitive semua menenggelamkan satu ini, jika hal itu sesuatu, itu benar-benar membuat Anda lebih menghargai pekerjaan yang baik Pal lakukan dengan versi-nya. Secara khusus, cara Eloi digambarkan dalam versi Pal, mereka benar-benar merasa seperti budaya asing dan ras terpisah, sementara di sini mereka hanya manusia biasa di Togas dan berambut pirang. Anda dapat memberikan film beberapa kredit dalam datang dengan mesin waktu yang cukup keren, tapi bahkan pada saat itu, tidak sekeren yang ada di versi Pal's. Beck ada Rod Taylor, bahkan tidak dekat. Namun, itu tidak menampilkan beberapa wajah akrab seperti Andrew Duggan dan Whit Bissell. Collier & Heins Konsultan Keuangan di SLC, Utah digunakan untuk beberapa zaman sekarang scenes.James Collier (sekarang almarhum) adalah presiden perusahaan. Kantornya digunakan untuk (Yohanes Duggan) film-kantor Presiden. Adegan Molock ditembak di Park City, Utah di sekitar salah satu tambang [5]. Andrew Duggan sebagai Bean Worthington, Rosemary DeCamp sebagai Agnes, Jack Kruschen sebagai John Bedford, Whit Bissell ... Ralph Branly, John Hansenas sebagai Ariel, R.G. Armstrong sebagai Jenderal Harris, John Doucette sebagai Sheriff Finley, Parley Baer sebagai Henry Haverson John Zaremba, juga salah satu bintang Terowongan Time, Peg Stewart, Bill Zuckert, Hyde Clayton, Craig Clyde Direktur: Henning Schellerup Penulis: Wallace C. Bennett, HG Wells (novel) Release Date: 5 Nopember 1978 (USA) == [6] [7][Sunting] The Fantasi Film Worlds George PalArtikel utama: The Fantasi Film Worlds George Pal
Film ini, diproduksi dan disutradarai oleh Arnold Leibovit, adalah film biografi dari George Pal. Ini berisi sejumlah elemen difilmkan dari 1960 Pal versi film dari The Time Machine.[Sunting] 1994 drama audio
Pada tahun 1994 sebuah drama audio diterbitkan pada CD oleh Suara Alien, dibintangi Leonard Nimoy sebagai Traveller Waktu (bernama John) dan John de Lancie sebagai David Filby. anak John de Lancie's, Owen de Lancie dan Keegan de Lancie, memainkan bagian Eloi. Drama ini sekitar dua jam lama. Menariknya, ini versi cerita lebih setia novel Wells dari baik film film 1960 atau 2002.[Sunting] Film 2002Artikel utama: The Time Machine (2002 film)
Film 1960 yang dibuat ulang pada tahun 2002, dibintangi Guy Pearce sebagai Pengembara Waktu, seorang profesor teknik mesin bernama Alexander Hartdegen, Mark Addy sebagai rekannya David Filby, Sienna Guillory sebagai naas tunangan Alex Emma, Phyllida Hukum sebagai Mrs Watchit, dan Jeremy Irons sebagai uber-Morlock. Memainkan cameo cepat sebagai seorang pemilik toko Alan Young, yang ditampilkan dalam film 1960. (HG Wells sendiri juga dapat dikatakan memiliki "cameo" penampilan, dalam bentuk foto di dinding rumah Alex, dekat pintu depan.)
Film ini disutradarai oleh Wells besar-cucu Simon Wells, dengan plot lebih revisi yang menggabungkan ide-ide paradoks dan mengubah masa lalu. Tempat ini berubah dari Richmond, Surrey, ke pusat kota New York City, dimana Pengembara Waktu bergerak maju dalam waktu untuk menemukan jawaban atas pertanyaan tentang 'Praktis Penerapan Waktu Perjalanan,' pertama pada tahun 2030 New York, untuk menyaksikan bencana lunar orbit pada tahun 2037, sebelum pindah ke 802.701 untuk plot utama. Ia kemudian secara singkat menemukan dirinya dalam 635.427.810 dengan awan beracun dan membuang dunia diletakkan (mungkin oleh Morlocks) dengan artefak kehancuran dan Morlock membentang ke cakrawala.
Itu adalah bertemu dengan umumnya tinjauan yang beragam dan memperoleh $ 56.000.000 sebelum VHS / penjualan DVD. The Time Machine menggunakan desain yang sangat mengingatkan pada satu dalam film Pal, tapi jauh lebih besar dan konstruksi kuningan bekerja dipoles berbalik, bersama dengan berputar kuarsa / gelas mengingatkan pada cahaya mengumpulkan lensa prisma umum untuk mercusuar (Dalam buku asli Wells , yang Traveler Time disebutkan 'makalah ilmiah pada optik' nya). Weena membuat penampilan tidak; Hartdegen malah menjadi terlibat dengan Eloi betina bernama Mara, dimainkan oleh Samantha Mumba. Dalam film ini, Eloi miliki, sebagai tradisi, diawetkan "bahasa batu" yang identik dengan bahasa Inggris. Para Morlocks jauh lebih barbar dan gesit, dan Pengembara Waktu memiliki dampak langsung pada plot.[Sunting] 2009 siaran BBC Radio 3
Robert Glenister bintang sebagai Traveller Time, dengan William Gaunt sebagai HG Wells dalam dramatisasi radio baru 100-menit oleh Philip Osment, disutradarai oleh Jeremy Mortimer sebagai bagian dari musim Radio BBC Science Fiction. Ini adalah adaptasi pertama dari novel untuk radio Inggris. Ini disiarkan pertama pada tanggal 22 Februari 2009 pada BBC 3 [8] Radio. Para pemain lain adalah:

    
* Waktu traveler - Robert Glenister
    
* Martha - Donnla Hughes
    
* Wells HG Young - Cauthery Gunnar
    
* Filby, teman dari Wells muda - Stephen Critchlow
    
* Bennett, teman dari Wells muda - Chris Pavlo
    
* Mrs Watchett, pembantu rumah tangga di perjalanan - Manjeet Mann
    
* Weena, salah satu Eloi dan mitra perjalanan - Jill Riccardo
    
* Bagian lainnya - Robert Lonsdale, Inam Mirza dan Dan Starkey
adaptasi yang mempertahankan status tanpa nama dari penjelajah waktu dan mengaturnya sebagai kisah nyata mengatakan kepada Wells muda oleh penjelajah waktu, yang Wells kemudian kembali bercerita sebagai orang tua untuk sementara Martha wartawan Amerika firewatching di atap Penyiaran House selama Blitz. Hal ini juga mempertahankan dihapus akhir dari novel sebagai pesan direkam dikirim kembali ke Wells dari masa depan oleh traveler menggunakan prototipe mesin, dengan musafir melarikan diri makhluk antropoid untuk 30 juta AD pada akhir alam semesta sebelum menghilang atau sekarat di sana.[Sunting] episode Wishbone
The Time Machine adalah fitur dalam sebuah episode dari Wishbone pertunjukan anak-anak PBS, berjudul "Bark untuk Masa Depan". Wishbone memainkan peran Traveller Time, di mana ia bertemu Weena, membawanya ke sebuah perpustakaan kuno, dan menghadapkan Morlocks. Cerita paralel memiliki pemilik Wishbone, Joe, mengandalkan kalkulator untuk menyelesaikan masalah persentase daripada kecerdasan sendiri, mengingat pola pikir yang menciptakan Eloi malas.[Sunting] Sekuel oleh penulis lain
novel Wells telah menjadi salah satu pilar sastra sains-fiksi. Sebagai hasilnya, telah melahirkan banyak keturunan. Bekerja memperluas cerita Wells meliputi:

    
* The Return of the Time Machine oleh Egon Friedell, dicetak pada tahun 1972, dari versi 1946 Jerman. Penulis menggambarkan dirinya sebagai karakter mencari Traveller Waktu dalam era yang berbeda.

    
* The Naskah Hertford oleh Richard Cowper, pertama kali diterbitkan pada tahun 1976. Ini fitur "manuskrip" yang melaporkan kegiatan Traveller Time setelah akhir cerita aslinya. Menurut naskah ini, Traveller Sisa menghilang karena itu Time Machine telah rusak oleh Morlocks tanpa dia sadari. Dia hanya tahu ketika berhenti beroperasi selama perjalanan waktu berikutnya mencoba nya. Dia mendapati dirinya pada tanggal 27 Agustus 1665, di London selama pecahnya Wabah Besar London. Sisa dari novel ini dikhususkan untuk usahanya untuk memperbaiki Time Machine dan meninggalkan periode ini sebelum terinfeksi dengan penyakit. Dia juga telah bertemu dengan Robert Hooke. Dia akhirnya meninggal karena penyakit ini pada tanggal 20 September 1665. Cerita ini memberikan daftar pemilik naskah berikutnya sampai 1976. Hal ini juga memberikan nama Traveller Time sebagai Robert James Pensley, lahir kepada Yakobus dan Martha Pensley pada tahun 1850 dan menghilang tanpa jejak pada tanggal 18 Juni 1894.

    
* Morlock Malam oleh K.W. Jeter, pertama kali diterbitkan pada tahun 1979. Novel steampunk di mana Morlocks, setelah mempelajari mesin Traveller's, duplikat dan menyerang London Victoria.

    
* The Machine Space oleh Christopher Priest, pertama kali diterbitkan pada tahun 1976. Karena pergerakan planet, bintang dan galaksi, untuk sebuah mesin waktu untuk tinggal di satu tempat di Bumi karena perjalanan melalui waktu, ia juga harus mengikuti lintasan bumi melalui ruang. Dalam buku Imam itu, kerusakan pahlawan Mesin Waktu, dan tiba di Mars, tepat sebelum dimulainya invasi yang dijelaskan dalam The War of the Worlds. H. G. Wells dirinya muncul sebagai karakter minor.

    
* Time Machine II oleh George Pal dan Joe Morhaim, diterbitkan pada tahun 1981. The Traveller Waktu, bernama George, dan Weena hamil berusaha untuk kembali ke waktu itu, tetapi lahan di Blitz London, meninggal dalam serangan bom. anak baru lahir mereka diselamatkan oleh seorang pengemudi ambulans Amerika, dan tumbuh di Amerika Serikat dengan nama Christopher Jones. Dicari oleh anak lookalike dari James Filby, Jones pergi ke Inggris untuk mengambil warisannya, yang mengarah pada akhirnya untuk jurnal George, dan rencana asli Machine Time. Dia membangun mesin sendiri dengan 1970 upgrade, dan mencari orang tuanya di masa depan.

    
* The Great Illustrated Classics adaptasi dari novel Wells '(diterbitkan pada tahun 1992) dengan setia abridges asli, tetapi menambahkan satu tujuan tambahan untuk petualangan Traveler Time. Sebelum pulang ke waktu sendiri, mesin berhenti Time Traveler tiga ratus tahun di masa depan, atau sekitar tahun 2200 AD. Setelah tiba, ia dengan cepat dibius dengan serum kebenaran oleh sekelompok orang yang bertemu dia dan dia diantar ke ruang interogasi. Mereka menyadari keberadaan mesin waktu, yang telah lama dilarang. The Traveler Sisa menemukan sebuah masyarakat yang tampaknya sebuah teknokrasi. Dia mengetahui bahwa di awal abad 21, sumber daya alam di dunia telah menjadi benar-benar menyia-nyiakan, dan udara diracuni dengan polusi. Sekelompok empat ilmuwan membentuk "Dunia Ilmu Dewan Pengurus" untuk menyelamatkan planet dari kehancuran ekologi. Power diserahkan kepada mereka oleh semua pemerintah dunia, dan mereka mengantarkan ke dalam era perdamaian dan umur panjang. Sayangnya, konflik pecah satu generasi kemudian, ketika anak-anak dari Empat Pendiri mencoba untuk merebut kekuasaan daripada pemilu memegang. Dunia dibagi menjadi dua kekuatan yang berlawanan, terus-menerus berperang. Tiba-tiba, alarm terdengar di ruang interogasi. Tentara lawan adalah meluncurkan serangan. Dalam kepanikan, salah seorang pria masa depan mencoba untuk mencuri mesin waktu, tetapi Pengembara Waktu adalah mampu memukulnya di kepala dengan sebuah batang besi ia harus digunakan untuk menangkis Morlocks. The Traveler Waktu kemudian kembali ke waktu sendiri.

    
* The Kapal Waktu, oleh Stephen Baxter, pertama kali diterbitkan pada tahun 1995. sekuel ini secara resmi diberi wewenang oleh real Wells untuk menandai seratus tahun publikasi asli. Dalam narasi yang luas, keinginan Traveller untuk kembali dan menyelamatkan Weena adalah digagalkan oleh kenyataan bahwa ia telah mengubah sejarah (dengan mengatakan kisah kepada teman-temannya, salah satunya diterbitkan account). Dengan Morlock (dalam sejarah baru, Morlocks cerdas dan berbudaya), ia berjalan melalui multiverse sebagai waktu yang semakin rumit terurai di sekelilingnya, manusia akhirnya pertemuan jauh keturunan masa depan, yang berambisi untuk melakukan perjalanan kembali ke kelahiran alam semesta, dan memodifikasi cara multiverse akan terungkap. sekuel ini mencakup banyak mengangguk ke prasejarah cerita Wells di nama karakter dan bab.

    
* Cerita pendek 2003 "Pada permukaan" oleh Robert J. Sawyer dimulai dengan kutipan dari Wells asli: "Saya sudah menduga sejak bahwa Morlocks bahkan sebagian mengambilnya [mesin waktu] untuk potongan ketika mencoba cara mereka redup untuk menangkap tujuannya. " Dalam kisah Sawyer, yang Morlocks mengembangkan armada mesin waktu dan menggunakannya untuk menaklukkan Wells jauh masa depan yang sama digambarkan pada akhir asli, dimana waktu, karena matahari telah tumbuh merah dan redup dan dengan demikian tidak lagi membutakan mereka, mereka dapat mengklaim kembali permukaan dunia.

    
* The Man Who Loved Morlocks dan The Trouble Dengan Weena (Kebenaran tentang Weena) adalah dua sekuel yang berbeda, yang pertama sebuah novel dan cerita pendek yang terakhir, oleh David J. Lake. Masing-masing kekhawatiran kembali Traveller Time ke masa depan. Pada yang pertama, ia menemukan bahwa ia tidak dapat memasuki masa manapun dalam waktu lama dia sudah mengunjungi, memaksa dia untuk melakukan perjalanan ke masa depan lebih lanjut, di mana ia menemukan cinta dengan seorang wanita yang ras berevolusi dari saham Morlock. Pada yang terakhir, ia didampingi oleh Wells, dan berhasil menyelamatkan Weena dan membawa dia kembali ke 1890-an, di mana ide-ide politiknya menyebabkan revolusi damai.

    
* Dalam Penari Michael Moorcock di Akhir dari seri Time, Traveller Waktu adalah karakter yang sangat kecil, perannya terdiri dari yang terkejut oleh dekadensi penghuni Akhir Waktu. HG Wells juga muncul sebentar di seri ini ketika karakter mengunjungi Bromley pada tahun 1896.

    
* The Traveller Sisa membuat penampilan singkat di Allan dan Tabir Terpisah, cerita back-up muncul di volume pertama dari Alan Moore dan Kevin O'Neill, The League of Gentlemen Luar Biasa, Volume I, di mana dia menyimpan Allan Quatermain, John Carter dan Randolph Carter dari segerombolan Morlocks.

    
* Pahlawan perjalanan waktu yang dikenal sebagai "The Rook" (yang muncul dalam berbagai komik dari Warren Publishing) adalah cucu dari Traveller Time asli. Dalam satu cerita, ia bertemu dengan Traveller Waktu, dan membantu dia menghentikan Morlocks dari memusnahkan Eloi.

    
* Philip José Farmer berspekulasi bahwa Traveller Sisa adalah anggota keluarga Wold Newton. Dia dikatakan telah paman-besar Doc Savage.

    
* Burt Libe menulis dua sekuel: Beyond the Time Machine dan kusut di Time, menceritakan dari Traveller Sisa akhirnya menetap turun dengan Weena di abad ke-33. Mereka memiliki beberapa anak, yang termuda di antaranya adalah tokoh utama dalam buku kedua.

    
* Pada tahun 2006, Monsterwax Perdagangan Kartu gabungan The Time Machine dengan dua cerita lain Wells, The Island of Dr Moreau dan The War of the Worlds. The 102 yang dihasilkan kartu Trilogi, oleh Ricardo Garijo, berjudul The Art of HG Wells. [9] Link narasi terus ketiga cerita dengan cara seorang penulis yang tidak disebutkan namanya disebutkan dalam cerita pertama Wells, kepada keponakan Ed Prendick (narator dari Dr Moreau), dan lainnya tanpa nama penulis (narator) dalam The War of the Worlds.

    
* Dalam novel Ronald Wright A Romance Scientific, seorang kurator museum kesepian pada malam milenium menemukan sebuah surat yang ditulis oleh Wells tak lama sebelum kematiannya, meramalkan kembalinya terdekat dari Time Machine. kurator menemukan mesin, kemudian menggunakannya untuk perjalanan ke masa depan pasca-apokaliptik.
[Sunting] Komik
Classics Illustrated, adalah yang pertama dikenal mengadaptasi mechine Time ke dalam format buku komik (US edition) pada bulan Juli 1956, diikuti oleh Classiques Illustres (edisi Perancis) pada bulan Desember 1957 dan Classics Illustrated Strato Publications (Australia) dalam 1957.Kuvitettuja Klassikkoja diadaptasi tersebut (Edisi Finlandia) Nov 1957 Belanda 1970.Classics Illustrated diadaptasi di Atlantic Penerbitan (Yunani) 1976 Mina Klassiker Atlantik Förlags AB (Swedia) 1987, Norbert Hethke Verlag Jerman) 1992, Norbert Hethke Verlag (Jerman) 2001, Classics Illustrated Jack Danau Productions Kanada 2008. Marvel Comics, sekitar 1979, dicetak versi dari mechine Time, dengan seni oleh Alex Nino.Eternity Komik April 1990, disesuaikan versi mereka mechine Sisa Ditulis oleh Bill Spangler Ilustrasi oleh John Ross.Later Malibu Graphics, Inc 1991 juga dicetak Eternity mini-seri 1-3. [10][Sunting] The Traveller Time
Meskipun nama asli Traveller Time tidak pernah diberikan dalam novel asli, sumber-sumber lain menamainya.
Satu teori populer, didorong oleh film seperti Time Setelah Sisa dan episode tertentu acara hit Lois dan Clark: Petualangan Baru Superman, adalah bahwa Traveller Waktu adalah dimaksudkan untuk menjadi tidak lain dari HG Wells sendiri. Memang, dalam film adaptasi Pal George The Time Machine, namanya diberikan sebagai (nama juga tengah HG Wells) George. Karena kejelasan gambar DVD, 'H.G. Wells 'dapat dilihat pada panel kontrol perangkat, sehingga jelas bahwa film's Time Traveller adalah HG Wells.
Pada tahun 2002 remake Simon Wells, Traveler Waktu adalah bernama Alexander Hartdegen.
Dalam Kapal Time, sekuel Stephen Baxter untuk The Time Machine, yang Traveller Waktu pertemuan muda dirinya melalui perjalanan waktu, yang 'Musa' dia julukan. muda dirinya yang bereaksi dengan rasa malu untuk ini. "Aku mengangkat tanganku, aku punya inspirasi." Tidak Saya akan menggunakan -. Jika Anda akan mengizinkan-Musa ". Ia mengambil tarik yang mendalam pada brendi, dan menatap saya dengan kemarahan asli di mata abu-abu" Bagaimana kau tahu tentang itu "Musa -? Nama saya membenci pertama, yang saya sudah tak henti-hentinya menyiksa di sekolah-dan yang saya telah menyimpan rahasia sejak meninggalkan rumah! " [11] Ini adalah referensi untuk cerita HG Wells "The Argonauts kronis", cerita yang tumbuh ke dalam The Time Machine, di mana penemu Mesin Waktu adalah bernama Dr Musa Nebogipfel. (Ini nama keluarga penemu pertama Wells rahmat tokoh lain dalam buku Baxter, seperti yang dijelaskan di atas.)
Naskah Hartford, lain sekuel The Time Machine, memberikan nama Traveller Time sebagai Robert James Pensley.
Doc Savage: Hidup Apocalyptic-Nya oleh Philip José Farmer memberikan nama Traveller Time sebagai Bruce Clarke Wildman.
Seri buku komik Rook memberikan nama Traveller Time sebagai Adam Dane.
Dalam Doctor Who strip komik "The Present Abadi", karakter Theophilus Tolliver tersirat menjadi Traveller Sisa dari novel Wells.
Juga ditampilkan dalam Doctor Who adalah Wells, dirinya sendiri, muncul di televisi Timelash serial. Peristiwa-peristiwa dari cerita ini digambarkan telah memiliki terinspirasi Wells untuk menulis The Time Machine.